Welcome To My Simple Blog, Please Follow My Blog Thanks.

Selasa, 06 November 2012

Fulham


Sejarah

Fulham merupakan tim profesional tertua di Kota London. Fulham didirikan pada 1879 oleh jemaat Gereja Inggris di West Kensingtondengan nama Fulham St Andrew’s Church Sunday School. Hingga saat ini gereja tersebut masih ada dengan sebuah plakat di pintu masuk untuk mengenang pendirian tim tersebut. Nama klub kemudian dipersingkat semenjak tahun 1888 dengan nama Fulham.
Fulham mulai bermain di Craven Cottage sejak tahun 1896 dan mulai menanggalkan seragam amatirnya pada tahun 1907 ketika sukses meraih tiket berlaga di Football League dengan meraih gelar sebagai juara Liga Selatan untuk kali kedua. Kemenangan pertama Fulham di kompetisi tertinggi sepak bola Inggris diukir di kandang Derby CountyBaseball Ground, dengan skor 1-0 pada tanggal 7 September 1907. Pada masa ini, klub sempat dipimpin Henry Norris, yang juga tercatat sebagai penyandang dana tak langsung Chelsea. The Cottagers bermain dengan baju putih dan celana hitam yang diketahui telah digunakan sejak tahun 1903.
Selama bertahun-tahun, Fulham lebih dikenal sebagai tim divisi bawah sepak bola Inggris. Saat tim ditangani oleh manajer Alec Stock, Fulham tampil mengejutkan dengan lolos ke final Piala FA tahun 1975. Di final, mereka dikalahkan oleh West Ham United
Pada era Liga Primer prestasi klub mengalami pasang surut. Mereka sempat terdegradasi hingga divisi tiga pada 1994 dan dua tahun kemudian berada pada urutan 17 dari 24 tim.
Setelah ditunjuknya Mickey Adams sebagai manajer, The Cottagers bisa promosi kembali dan selanjutnya setelah ditangani oleh Kevin Keegan dan Jean Tigana membawa Fulham menanjak dengan cepat ke posisi lever teratas.
Pada tahun 1997 klub dibeli oleh pengusaha asal Mesir Mohamed Al Fayed. Kedatangan Al-Fayed membawa perubahan ke Craven Cottage. Milyarder asal Mesir ini merombak skuat dan melakukan revolusi yang mengubah wajah klub seperti saat sekarang ini. Al-Fayed mengangkat duet Ray Wilkins, sebagai manajer tim, dan Kevin Keegan, sebagai Chief Operating Officer, dengan target menembus Liga Primer dalam waktu lima tahun. Saat itu, Fulham masih berkutat di Divisi Dua. Setelah terjadi perbedaan pendapat tentang pemilihan pemain, Wilkins akhirnya mundur dan Keegan memegang penuh kendali tim.
Fulham sukses menjuarai Football League Championship pada musim 2000-01 dan berhak promosi untuk bermain di Liga Primer. Setelah promosi, Fulham tak pernah terdegradasi hingga musim ini.
Meskipun belum pernah menjuarai Liga Inggris, tahun 2010 Fulham nyaris menjadi Juara Liga Eropa UEFA namun dikalahkan oleh Atletico Madrid di babak tambahan waktu. Hingga saat ini final di Hamburg tersebut merupakan raihan terbaik Fulham di kompetisi Eropa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar